Selasa, 17 Mei 2011

sejarah kambing peranakan ettawa

SEJARAH KAMBING PERANAKAN ETTAWA


Sekilas Kambing Etawa

Sejarah Kambing Peranakan Ettawa (P.E) yang berada di Indonesia merupakan kambing keturunan Etawa asal negara India yang dibawa oleh penjajah Belanda ke Indonesia.
Kambing tersebut kemudian di kawin silangkan dengan kambing lokal di Indonesia (Kambing Kacang). Hasil silangan antara kambing Ettawa (India) dengan Kambing Lokal (Indonesia) inilah kemudian dinamakan KAMBING PERANAKAN ETTAWA.

Pada saat ini Kambing Peranakan Etawa ini terus dikembangbiakkan. Kambing Peranakan Etawa diminati oleh banyak orang terutama di sekitar Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, bahkan saat ini sudah mencapai Negara Malaysia.

Kambing Peranakan Etawa ini memiliki ciri khas pada bentuk mukanya yang cembung, bertelinga panjang-mengglambir, postur tubuh tinggi (gumla) antara 90-110 cm, bertanduk pendek dan ramping.
Kambing jenis ini mudah berkembang dengan baik di daerah berhawa dingin, seperti daerah sekitar pegunungan atau dataran tinggi .

Kambing jenis ini memiliki badan besar warna bulu beragam, belang putih, merah coklat, bercal, bercak hitam atau kombinasi ketiganya dan pada bagian belakang terdapat bulu yang lebat dan panjang.
Panggemar kambing Peranakan Etawa umumnya sangat menyukai keindahan bulu dan bentuk mukanya.
Karena itu sangat jarang jenis kambing ini dijadikan kambing sembelihan (potong) untuk dimakan, mereka lebih memfungsikannya sebagai piaraan untuk koleksi.atau Prestige Bahkan  saat ini kelebihan dari kambing PE ini sudah mulai dieksploitasi sebagai PENGHASIL SUSU berkhasiat OBAT untuk membantu mengobati berbagai macam PENYAKIT.

Saat ini pengembangan terpadu kambing Etawa ditawarkan kepada investor oleh Pemerintah Daerah. Diharapkan tawaran ini mendapat respon positif mengingat potensi pasarnya yang masih belum tergarap optimal.


Salam Ettawa
Divisi Agribisnis Peternakan Ettawa PP.AL-ISTIANAH
Kp.Garung RT.05/04 Kel.Palasari Kec.Cibiru Kota Bandung
TTD. 
(Didin Muhidin)

Layanan Pesanan SUSU KAMBING SEGAR 
081932346796

Layanan Pesanan Kambing Ettawa
085220253511

Layanan Informasi Umum
02292327187)

Prospek Bisnis Beternak Kambing Ettawa

(PROSPEK BISNIS
TERNAK  KAMBING  PERANAKAN  ETAWA ( PE ) *)
Oleh
SAPTO WALUYO, **)


I.     Pendahuluan
Ternak kambing merupakan ruminansia kecil yang mempunyai arti besar bagi rakyat kecil yang jumlahnya sangat banyak.  Ditinjau dari aspek pengembangannya ternak kambing sangat potensial bila diusahakan secara komersial, hal ini disebabkan ternak kambing memiliki beberapa kelebihan dan potensi ekonomi antara lain : tubuhnya relatif kecil, cepat mencapai dewasa kelamin, pemeliharaannya relatif mudah, tidak membutuhkan lahan yang luas, investasi modal usaha relatif kecil, mudah dipasarkan sehingga modal usaha cepat berputar.
Selain itu ternak kambing juga memiliki kelebihan lain yaitu : reproduksinya efisien dan dapat beranak 3 kali dalam 2 tahun, memiliki daya adaptasi  yang tinggi terhadap lingkungan, tahan terhadap panas dan beberapa penyakit serta prospek pemasaran yang baik.
Ternak kambing memiliki peluang yang tinggi sebagai komoditas ekspor, terutama ke Timur Tengah, sampai saat ini Indonesia belum mampu mengisi peluang ekspor kambing secara kontinyu sebab populasinya masih sangat sedikit.
Setiap tahunya sekitar 2,5 juta umat muslim wajib melakukan korban, maka setidaknya minimal sekitar 1 juta ekor kambing dibutuhkan untuk kurban tersebut, dengan demikian peluang pasar komoditas ternak kambing sangat cerah.

II.   Prospek Bisnis Kambing Perah
Kambing perah memang masih terasa asing bagi sebagian masyarakat. Produk susunyapun masih sangat ekseklusif karena dijual dan didistribusikan dalam jumlah terbatas. Padahal dengan khasiatnya dalam meningkatkan kesehatan tubuh, membantu dan mengatasi sejumlah penyakit, serta menambah kecantikan, jelas bisnis kambing perah sangat menggiurkan. Apalagi hal ini didukung oleh harga jual susu yang sangat tinggi. Tentu bisnis ini akan semakin menarik bila produk dari kambing perah diperkenalkan secara luas kepada masyarakat.
       Pada dasarnya jenis kambing perah merupakan ternak dwiguna. Artinya, kambing dipelihara untuk menghasilkan susu dan daging. Diantara kambing-kambing perah, kambing PE (peranakan Etawah) termasuk tipe kambing perah unggul, karena memiliki kemampuan memproduksi susu sebanyak 1,5 – 3 liter/hari. Dengan kemampuan produksi susu tersebut maka kambing perah PE cukup signifikan untuk dikembangkan sebagai ternak penghasil susu yang sangat potensial. Selain itu kambing PE pun sangat adaptif dengan topografi di segala wilayah, tidak memerlukan lahan luas dan pembudidayaannya relatif mudah sehingga dapat dijadikan bisnis keluarga dalam upaya peningkatan dan memperbaiki gizi buruk.
Dalam waktu dua tahun kambing Peranakan Etawa ( PE )  dapat beranak tiga kali dengan setiap kali beranak rata-rata dua ekor. Kambing dara siap dikawinkan umur 10 bulan, dengan lama kebuntingan sekitar 147 – 160 hari. Masa produksi atau laktasi dapat mencapai delapan kali atau berumur 7 tahun. Harga susu di pasaran saat ini mencapai  Rp. 10.000 – Rp. 20.000/liter, sementara harga bibit umur 4 – 8 bulan adalah Rp 35.000 - Rp 45.000/ kg berat hidup. Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa kambing PE memiliki dua keunggulan, yaitu sebagai ternak perah dan sebagai kambing potong.
Mengingat potensi di wilayah kita, seperti sumberdaya alam, potensi tenaga kerja, lingkungan sangat mendukung, maka pengembangan peternakan kambing penghasil susu dan daging dapat dilakukan melalui sistem pertanian terpadu baik organik maupun spesifik lokalita dengan mengintegrasikan tanaman dan peternakan.
Dengan pengembangan sektor tersebut, diharapkan petani peternak akan meningkat pendapatan dan kesejahteraannya yang pada gilirannya akan meningkatkan kesehatan dan meningkatkan pengetahuan, serta meningkatkan pendidikan putra-putri yang akan menciptakan sebuah generasi terdidik yang siap pakai sebagai:” sumber daya manusia yang mampu menyerap alih teknologi”.
Untuk itu diperlukan kerja keras, kerjasama dan kerja orientasi jangka panjang sehingga antara lembaga pemerintah, swasta dan praktisi di lapangan dan pengusaha terjalin secara sinergi dan berkesinambungan.

III.   Teknik Beternak Kambing Peranakan Etawa (PE)
Dalam berusaha di bidang peternakan tentunya kita ingin agar hasil yang dicapai tidak mengecewakan, oleh karena itu dalam memulai usaha beternak kambing kita harus mengetahui berbagai hal yang menyangkut cara beternak yang baik, meliputi :
Pemilihan bibit
Dalam pemilihan bibit kambing yang akan diternakkan, kita dapat memilih baik buruknya kambing melalui pemilihan bibit kambing secara umum
Ø  Umur Kambing
Cara menentukan umur dengan melihat gigi
Perkiraan umur
Gigi seri susu sudah tumbuh semua
Kurang dari 1 th
2 Gigi seri susu sudah berganti gigi tetap
1 – 2 tahun
4 Gigi seri susu sudah berganti gigi tetap
2 – 3 tahun
6 Gigi seri susu sudah berganti gigi tetap
3 – 4 tahun
8 Gigi seri susu sudah berganti gigi tetap
4 – 5 tahun
Gigitetap sudah mengalami keausan/tanggal
Lebih dari 5 th

Ø  Aspek fisiologis kambing PE
Kambing peranakan etawa (PE) adalah hasil persilangan antara kambing etawa asli India dengan kambing kacang Indonesia.  Semakin mendekati ciri-ciri kambing etawa, kambing PE akan menghasilkan susu yang berkualitas dan banyak.  Ciri-ciri tersebut adalah adanya gelambir pada leher, rambut banjang dan lebat terutama di bagian paha belakang, tulang hidung cembung dan telinga terkulai/kepleh panjang dan melipat.

Pakan
Secara alamiah ternak kambing lebih menyukai rambanan (daun-daunan) daripada rumput.  Hampir sebagian besar keberhasil usaha peternakan ditentukan oleh semakin efisiennya penggunaan pakan, karena biaya tertinggi adalah pada pakan.
Berkaitan dengan alasan tersebut pemberian pakan secara ekonomis dan teknis memenuhi persyaratan dilandasi kebutuhan sebagai berikut :
v   Kebutuhan hidup pokok, artinya kebutuhan makanan pokok meskipun ternak kambing sudah tidak mengalami pertumbuhan dan aktivitas.
v   Kebutuhan untuk pertumbuhan, yaitu kebutuhan makanan yang diperlukan ternak kambing untuk memproduksi jaringan tubuh dan menambah bobot badan.
v   Kebtuhan untuk reproduksi, yaitu kebutuhan makanan yang diperlukan ternak kambing untuk proses reproduksi (kebuntingan)
v   Kebutuhan untuk laktasi, yaitu kebtuhan makanan yang diperlukan untuk memproduksi air susu.

Kesehatan
Faktor kesehatan sangat menentukan keberhasilan usaha peternakan.  Oleh karena itu menjaga kesehatan ternak harus menjadi prioritas utama disamping pakan dan tatalaksana yang memadai.
Secara umum penyakit yang sering menyerang ternak kambing adalah :
a)        Kudis atau scabies
b)       Cacingan
c)        Kembung/Tympani
d)       Radang kelenjar susu / Mastitis
e)       Penyakit mulut dan kuku
f)        Belatungan / Miasis
IV.   Susu Kambing Komposisi dan Manfaatnya
Menurut para ahli, komposisi susu kambing dan bentuk morfologinya sangat unik, ini disebabkan butiran lemak susu sangat homogen dan berdiameter sangat kecil (mikro) sehingga sangat mudah diserap oleh organ pencernaan. Oleh karena itu konsumen susu kambing sangat jarang mengalami diare meskipun mempunyai kepekaan dalam penyerapan lactose (lactose intolerance). Bahkan komposisi susu kambingpun memiliki kemiripan dengan air susu ibu  (ASI). Oleh karena itu susu kambing dapat digunakan sebagai pengganti ASI (PASI).  Hal ini disebabkan kandungan yang terdapat dalam susu kambing tidak jauh berbeda dengan ASI, bahkan kandungan kalsium dan mineral lainnya jauh lebih tinggi dari pada ASI maupun susu sapi.
Dalam tabel 1 ditunjukan komparasi antara ASI, Susu kambing dan Susu sapi.
Tabel 1. Perbandingan komposisi susu sapi, susu kambing dan air susu ibu
                 per 100  gram.

Komposisi Kimia
Susu Sapi
Susu Kambing
Air Susu Ibu
Protein (gr)
Lemak (gr)
Karbohidrat (gr)
Kalori (kal)
Fosfor (gr)
Magnesium (gr)
Besi (gr)
Natrium (gr)
Kalium (gr)
Thiamin (mg)
Vitamin A (IU)
Ribotlapin (mg)
Niacin (mg)
Vitamin B6(mg)
Asam Askorbat (mg)
Trytophan (gr)
Threonine (gr)
Isoleusine (gr)
Leucine (gr)
3,3
3,3
4,7
61
19
13
0,05
49
152
0,04
126
0,16
0,08
0,04
0,94
0,046
0,149
0,199
0,322
3,6 *)
4,2
4,5
69
134 *)
14 *)
0,05
50 *)
204 *)
0,05 *)
185
0,14
0,28 *)
0,05 *)
1,29
0,044
0,163*)
0,207 *)
0,314
1,0
4,4
6,9
70
32
3
0,03
17
51
0,014
241
0,04
0,18
0,01
5,00
0,017
0,149
0,056
0,095

Kandang Kambing Etawa

Kandang Kambing Etawa

Dalam melakukan kegiatan beternak kambing etawa tentu akan muncul persoalan tempat memeliharanya , yaitu KANDANG KAMBING.

Sebenarnya kandang kambing etawa secara umum memiliki fungsi yang serupa dengan rumah atau merupakan tempat untuk tinggal bagi ternak, tentu kita harus memiliki keseriusan dan ketelitian agar kandang tersebut menjadi nyaman bagi kambing yang akan tinggal di dalamnya.http://www.kambingetawa.org/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif

Pada perinsipnya membangun kandang etawa adalah memiliki tujuan agar kambing etawa nyaman dan bisa bereproduksi secara normal.

Dalam membangun  kandang kambing etawa hendaknya memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Kandang kambing adalah tempat aktifitas kambing seperti makan, tidur, kencing, minum dan lain  
    sebagainya.
2. Kandang kambing sebagai tempat berlindung dari panas, hujan, dan terpaan angin.
3. Kandang sebagai tempat berlindung dari pemangsa atau hewan pengganggu lainnya.
4. Sebagai pencegah liarnya kambing ettawa atau menghindarkan kambing ettawa dari memakan dan 
    merusak tanaman orang lain.
5. Sebagai tempat penjagaan dan pengawasan ternak.


Membangun kandang kambing etawa memang agak lain dengan membangun kandang ternak seperti sapi atau kambing domba ,karena ke unikan kambing etawa ini.

Tentu melalui proses perkembangan serta uji kelayakan di lapangan yang cukup lama dan panjang yang dilakukan para peternak di desa kami hingga kini melahirkan desain yang di sepakati oleh sebagian besar peternak di lingkungan saya.

Kandang Kambing Etawa biasanya di buat berpanggung dengan tujuan air kencing dan kotoran bisa jatuh ke bawah melalui sela lantai panggung ( tataban ) karena kotoran dan air kencing akan menganggu kesehatan ternak jikala bersentuhan langsung dengan kaki kambing.

Lantai bawah panggung biasanya juga merupakan tempat mengumpulkan kotoran kambing yang bisa di gunakan menjadi pupuk, bahkan beberapa peternak yang sudah maju biasanya membuat lantai ini dengan di semen dan dibuat kemiringan agar supaya kotoran mudah mengumpul , bahkan ada juga yang di desain untuk mengumpulkan air kencing kambing yang juga sebagai pupuk.

Membangun kandang kambing etawa memang sebaiknya tidak terlalu dekat dengan pemukiman namun jikala terpaksa juga tidak terlalu riskan karena jika kita rajin membersihkan dan dengan sanitasi kandang yang baik tidak menimbulkan bau yang menganggu, kebanyakan peternak di lingkungan saya juga membangun tidak jauh dari rumah, namun jika Anda membangun dengan tujuan untuk memelihara dalam jumlah banyak tentu harus di perhitungkan lebih matang.

Untuk skala pemeliharaan dalam jumlah kecil di bawah sepuluh ekor tentu sangat sederhana dan murah ,karena pada perinsipnya se ekor kambing membutuhkan luas 1,5 m untuk ruang geraknya .

Membangun kandang etawa memang harus di batasi, tentu agar membatasi ruang gerak yang berlebihan ,karena jika berlebihan gerak kambing jenis ini akan lama perkembangannya.
Membuat kandang kambing etawa memang harus di sekat antara kambing satu dengan yang lain kambing ras etawa biasanya beradu jika di kelompokan lebih dari 2 ekor yang tidak se induk.dan kambing ini memang harus di pisah dari pejantan.

Membuat kandang kambing etawa haruslah memiliki tempat yang tidak terlalu banyak angin karena kambing jenis ini mudah kembung atau memiliki kelemahan tidak tahan terhadap tiupan angin yang terlalu kencang namun harus memiliki fentilasi yang cukup.

Memperhatikan hal hal tersebut Insya Allah menepis anggapan kalo beternak etawa itu susah, bahkan tidak sedikit orang mengira bahwa kambing jenis ini susah di pelihara di daerah datar ( atau non pegunungan ) sebenarnya hanya karena tidak memahami kemauan dan kebiasaan kambing saja, jika kita memahami dan mempelajari dengan seksama tentu akan mendapatkan solusi dalam beternak kambing ini.

Beternak kambing etawa adalah sebuah Infestasi yang nyata dan tak membutuhkan teori stastistik yang muluk muluk , jika petani dilingkungan saya bisa tentu Anda juga bisa…..
Beternak Kambing Etawa adalah sebuah usaha yang nyata ……


Salam Ettawa
Divisi Agribisnis Peternakan Ettawa PP.AL-ISTIANAH
Kp.Garung RT.05/04 Kel.Palasari Kec.Cibiru Kota Bandung
TTD. 
(Didin Muhidin)

Layanan Pesanan SUSU KAMBING SEGAR 
081932346796

Layanan Pesanan Kambing Ettawa
085220253511

Layanan Informasi Umum
02292327187)

Makanan Kambing Ettawa

Makanan Kambing Ettawa

MAKANAN

Pada dasarnya Jenis dan cara  pemberian makanan kambing ettawa disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak.

Pakan yang diberikan harus cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral,( bila di pelajari secara runtut menurut disiplin ilmu peternakan ) mudah dicerna, tidak beracun dan disukai ternak, murah dan mudah diperoleh.

Pada dasarnya ada dua macam makanan, yaitu hijauan (berbagai jenis rumput) dan makan tambahan (berasal dari kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kelapa, vitamin dan mineral).

Untuk jenis HMT ( hijauan makanan ternak ) dapat disebutkan berdasar pengalaman para peternak yang telah memelihara kambing jenis etawa dan berdasar para nara sumber yang berdasar para petani banyak sekali macam untuk HMT beberapa jenis diantaranya adalah :

1.      Kaliandra
2.      Dau Reseside
3.      Daun / tebon jagung 
4.      Daun / ubi singkong 
5.      Daun Nangka
6.      Glagahan
7.      Daun sengon
8.      Daun mahoni
9.      Daun waru
10.  Daun rengis
11.  Rumput Silonjana / rumput gajah
12.  Rumput-rumputan
13.  Dan lain sebagainya

kemudian untuk beberapa makanan tambahan seperti : Polar,Bungkil,Gula Jawa,Singkong ,Buah nangka (hijau)kulit kedelai.dll

Cara pemberiannya :

Diberikan 2 kali sehari (pagi dan sore),sedang untuk volume kira kira berat rumput 10% dari berat badan kambing, berikan juga air minum 1,5 – 2,5 liter per ekor per hari, dan garam berjodium secukupnya.
Untuk kambing bunting, induk menyusui, dan pejantan yang sering dikawinkan perlu ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5 – 1 kg/ekor/hari.

Maju Bersama Petani dan Kita Berbagi….

SUSU KAMBING ETTAWA

SUSU KAMBING ETTAWA

Susu kambing merupakan sumber protein terbaik setelah telur dan hampir setara dengan ASI. Bahkan di daerah kering dan tandus seperti Afrika dan sebagian India, masyarakatnya mengandalkan susu kambing untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Sejak ribuan tahun yang lalu, susu kambing sudah sering digunakan sebagai pengobatan dan pencegah penyakit. Beberapa macam penyakit yang mampu disembuhkan, diantaranya : alergy, asma, gangguan pernafasan, kolesterol, asam urat, diabetes dll.

Susu kambing yang terbaik adalah susu segar (raw goat milk), bukan susu kambing bubuk

karena proses pemasakan susu kambing yang kurang tepat dapat merusak kandungan mineral yang berkhasiat sebagai antiseptik dan pelindung jaringan paru-paru. Terlebih susu kambing yang telah diolah menjadi susu bubuk, proses pengolahan dari susu segar menjadi susu bubuk, mengalami proses pemanasan dan penguapan dan penambahan zat pengawet sampai akhirnya menjadi susu bubuk. 

Jadi kualitas  susu kambing cair segar jauh lebih baik dari pada susu kambing bubuk , 

Maka dari itu disarankan untuk mengkonsumsi susu cair segar, dari pada susu kambing yang berupa susu bubuk.

KOMPOSISI SUSU KAMBING

Komposisi
Kambing
Sapi
ASI
Air
83-87,5
87,2
88,3
Hidrat Arang
4,6
4,7
6,9
Energi KCL
67
66
69,1
Protein
3,3-4,9
3,3
1
Lemak
4,0-7,3
3,7
4,4
Ca (mg)
129
117
33
P (mg)
106
151
14
Fe (mg)
0.05
0.05
0,05
Vit. A. (mg)
185
138
240
Thiamin (mg)
0.04
0,03
0,01
Rhiboflamin
0,14
0,17
0,04
Niacin (mg)
0,3
0,08
0,2
Vit. B-12
0,07
0,36
0,84
Sumber :  Hasil Penelitian Vateriner Bogor

Beberapa Keunggulan susu kambing dibanding susu sapi :

-
Kadar Fluorine susu kambing 10-100 kali lebih besar dibanding susu sapi yang bermanfaat sebagai anti septik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh.
-
Bersifat basa (alkaline food) sehingga aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi tubuh.
-
Proteinnya lembut dan efek laksatifnya sedikit, sehingga tidak menyebabkan diare.
-
Lemaknya mudah dicerna, karena mempunyai tekstur yang lembut dan halus dibandingkan dengan susu sapi.
-
Kandungan Sodium (Na), Fluorine (F), Kalsium (Ca), Fospor (P), yang dominan sangat baik untuk kesehatan manusia.
-
Susu kambing berwarna putih bersih dan tidak berbau amis.
-
Susu Kambing lebih hieginis.
.
Beberapa Manfaat Susu Kambing :

-
Menyembuhkan reaksi-reaksi alergi pada kulit, saluran napas dan pencernaan
-
Menyembuhkan berbagai kelainan ginjal serta asam urat
-
Menyembuhkan reumatik, mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis)
-
Menambah vitalitas dan daya tahan tubuh
-
Mengatasi impotensia dan gairah seksual bagi pria maupun wanita
-
Menurut penelitian di Amerika terbukti mempunyai efek anti kanker
-
Membantu pencernaan dan menetralisir asam lambung
-
Membantu menyembuhkan penyakit migren dan vertigo.
-
Menyembuhan penyakit paru seperti asma, TBC, serta infeksi pada paru-paru.

Susu kambing baik dikonsumsi oleh anak dan orang dewasa. Komposisi susu kambing lebih mendekati ASI, sehingga di beberapa negara susu kambing di pergunakan sebagai pengganti ASI terlebih bagi bayi-bayi yang alergi terhadap susu sapi.

Diantara jenis susu, susu kambing adalah satu-satunya susu yang paling banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. Susu kambing yang dikonsumsi tanpa proses pemanasan terlebih dahulu memilki kandungan Fluorine yang lebih tinggi dibandingkan yang dimasak terlebih dahulu.

Susu Kambing ditengarai memiliki antiseptik alami dan diduga dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri dalam tubuh karena mengandung fluorine 10 – 100 kali lebih besar dari susu sapi. Susu kambing juga memiliki protein dan efek laksatifnya rendah, sehingga tidak menyebabkan diare bagi yang mengkonsumsinya. 

(Moeljanto, Rini Damayanti dan Wiryanta, B.T. Wahyu, Tahun 2002, Khasiat dan Manfaat; Susu Kambing, Agromedia Pustaka, Depok).

Kandungan gizi dalam susu kambing dapat meningkatkan pertumbuhan bayi dan anak-anak serta membantu menjaga keseimbangan metabolisme, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, serta membantu pembentukan sel-sel darah dan jaringan tubuh. Disamping itu, kandungan berbgai mineral dalam susu kambing 
memperlambat osteoporosis. (Sodiq, A. Dan Abidin, Z.,Tahun 2002, Kambing Peranakan Etawa; Penghasil susu Berkhasiat Obat, Agromedia Pustaka Depok).

Butir-butir susu lemak kambing memang lebih kecil dibandingkan susu sapi. Susu kambing mudah diserap tubuh manusia, itu sebabnya dapat diminum oleh bayi diatas enam bulan, manula, dan baik bagi penderita radang usus. (Tabloid Mitra Bisnis, Minggu IV Mei 1999, Memelihara Peranakan Etawah lebih baik dari bunga Bank).

Tingkat keasaman susu kambing relatif basa, sehingga cocok untuk mereka yang mengalami gangguan perut dan pencernaan . Dalam kondisi lambung bersuasana asam, susu kambing bisa menetralkannya. (Harian Pikiran Rakyat, 15 Oktober `998, Susu Kambing Berkhasiat Bagi Perut)


Salam Ettawa
Divisi Agribisnis Peternakan Ettawa PP.AL-ISTIANAH
Kp.Garung RT.05/04 Kel.Palasari Kec.Cibiru Kota Bandung
TTD. 
(Didin Muhidin)

Layanan Pesanan SUSU KAMBING SEGAR 
081932346796

Layanan Pesanan Kambing Ettawa
085220253511

Layanan Informasi Umum
02292327187)